Kamis, 06 November 2014

Makalah Psikologi: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

                                            Ejaan yang Disempurnakan

Sejarah Ejaan yang Disempurnakan
     Diresmikan pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan putusan presiden no. 57 tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia, semakin dibakukan. Pada tahun 1987,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987 tentang Penyempurnaan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan". Keputusan menteri ini menyempurnakan EYD edisi 1975.

     Pada tahun 2009, menteri pendidikan nasional mengeluarkan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 46 Tahun 2009 tentang pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan. Dengan dikeluarkannya peraturan menteri ini, maka ejaan yang disempurnakan edisi 1984 diganti dan dinyatakan tida berlaku lagi.

Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
     Resminya bahasa Indonesia adalah setelah diirkarkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa  Indonesia sebelumnya disebut sebagai bahasa Melayu diterima secara sukarela oleh suku-suku yang ada di Indonesia sebagai bahasa nasional. Pada tanggal 18 Agustus 1945 ditandatangani Undang-undang dasar 1945. Salah satu isinya menetapkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa negara, terdapat pada pasal 36. Tanggal 28 Oktober-2 November, pada kongres II Bahasa Indonesia, bertekad untuk menyempurnakan bahasa Indonesia (Arifin & Tasai, 2009).

Fungsi Bahasa Indonesia
     Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Fungsi bahasa Indonesia secara nasional, yaitu: (a) lambang kebanggan kebangsaan; (b) lambang identitas nasional; (c) alat pemerhubung antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.
     Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Fungsi bahasa Indonesia pada negara, yaitu: (a) bahasa resmi kenegaraan; (b) bahasa pengantar dalam dunia pendidikan; (c) alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan; (d) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pegetahuan, dan teknologi; (e) bahasa media massa; (f) bahasa sastra Indonesia; (g) bahasa yang memperkaya khazanah bahasa Indonesia.

Definisi Ejaan yang Disempurnakan
     Ejaan yang disempurnakan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lambang itu (pemisahan dan penggabungannya dalam suatu bahasa). Secara teknis, yang dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca (Arifin & Tasai, 2009).

Manfaat Ejaan yang Disempurnakan
     Mengetahui bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan ejaan. Selain itu, agar dalam laoran penelitian menggunakan ragam baku sebagaiana memenuhi standar orang berpendidikan.

Saran dan Kesimpulan
     Walaupun bahasa Indonesia adalah bahasa ssehari-hari, hanya saja tidak biasa orang memperhatikan penggunaan yang benar. Sebaiknya pembelajaran bahasa Indonsia menjadi salah satu mata pelajaran penting untuk diperhatikan. Terumata banyak anak muda yang menggunakan kata-kata yang tidak baik. Banyak hal yang harus diperhatikan seperti penggunaan kata, kalimat dan paragraf.
                                       

Daftar Pustaka
Arifin, E. Z. & Tasai, S. A. (2009). Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian. Tanggerang, Indoensia: Pustaka Mandiri.
Ejaan yang disempurnakan. (2014, Juni 22). Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Yang_Disempurnakan
Wibowo, A. S. (2014, Oktober 23). Ejaan bahasa Indonesia. Diunduh dari http://indosastra.com/bahasa-indonesia/ejaan-bahasa-indonesia/



Tidak ada komentar:

 

Design By:
SkinCorner